Si Dia Yang Tepat Yang Memberi Bukti Bukan Janji Manis

Ketika asyik di lamun cinta, siapa yang tidak merasa bahagia di buai kata kata dan janji manis si dia. Memang menyenangkan bila mendengar pasangan berjanji sesuatu yang baik dengan hubungan yang di jalinkan.

Namun..please ladies and gents, berpijaklah di bumi nyata. Jangan terlalu taksub dan terbuai dengan 'harapan belum tentu' pasangan. Apalagi jika bertahun tahun harapan masih juga sekadar harapan.

Ingatlah,setiap orang di muka bumi ini berhak mendapat yang terbaik. Awak juga berhak mendapat pasangan yang terbaik. Asyik bercinta boleh saja tapi bukan saja telinga di buka hanya mendengar janji janji si dia. Buka juga mata dan minda yang rasional.

Janji manis memang sedap di dengar tapi yang manis itu banyak yang biasanya di hujung hujungnya menjadi pahit. Janji si dia pada awak jangan sampai membuat diri melayang ke angkasa semata mata. Berpeganglah pada logika. Tak perlu juga buat keputusan terburu buru takut diri sendiri yang merana.

Bercinta memang kena berani buat keputusan tapi berani membabi buta mati sia sia akhirnya. Jangan di ukur janji janji manis sebagai tanda si dia itu orang yang tepat. Yang penting lihat pada bukti dari janji janjinya itu.

Orang yang tepat adalah yang memberimu bukti. Mengotakan apa yang di kata, melakukan apa yang di janji bukan orang yang melafazkan janji tapi bertahun tahun awak menunggu.

Si dia yang benar mencintai awak adalah yang datang kepada awak berusaha dengan tindakan untuk memiliki awak bukan yang sekadar yang membawa jambangan bunga dan melafaz janji setia semata mata. Si dia yang mencintai awak pastinya tak kan membiarkan awak menunggu lama. Dia tentunya memberikan kepastian dengan tindakan dan usahanya.

Ingatlah,bercinta itu perlu. Mencari pasangan yang terbaik itu hak semua orang. Tapi jangan sekadar terbuai dan percaya dengan janji janji manis seseorang kepada awak. Yakin dengan seseorang yang memberi awak bukti adalah yang sebaik baiknya.